Inilah Jenis- Jenis Media Grafis Bergerak

 



Grafis bergerak merupakan seni untuk menggerakkan objek dalam dimensi. Lalu, grafis bergerak ini berkembang menjadi lebih kompleks dan menarik. Fungsi kreativitas membuat gambar bergerak itu menuturkan karya seni yang memainkan imajinasi seseorang. Jenis Media grafis bergerak dibagi menjadi 4 Macam:



1.     Video film / cinematography


Ruang membuat video Podcast
Ruang membuat video Podcast



Film adalah sebuah gambar- hidup yang juga sering disebut Movie. Film secara kolektif sering disebut sebagai sinema (Cinematography). Sinema itu sendiri bersumber dari kata Kinematik atau gerak. Film sebenarnya, merupakan lapisan- lapisan cairan selulosa, yang biasa dikenal para sineas sebagai pita seluloid. Jaman Sekarang sudah tidak seperti itu lagi dalam menggunakan peralatan tersebut.  melainkan cara merekam gambar bergeraknya menggunakan kamera secara satu persatu ( Scene by Scene), setelah itu di edit menggunakan software edit video, untuk digabung dari video pertama ke video lainnya dan memisahkan bagian sudut video yang tidak terpakai.



2.     Animasi



Gambar Animasi Yang Bergerak




Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek yang disusun secara beraturan, lalu mengikuti pergerakan yang telah ditentukan dari masing- masing key frame pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang diatas bisa berupa gambar hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, maupun tulisan.

Pada penemuan awalnya, animasi dibuat dari berlembar- lembar kertas yang isi bentuk gambarnya sama. Tetapi pose gambarnya berbeda- beda. Dengan bantuan Grafika komputer atau komputer grafis, pembuatan animasi menjadi sangat mudah dan cepat.

 


Jenis- Jenis Dimensi Animasi, dibedakan Menjadi 2:

 


·        Animasi 2D (dua dimensi), merupakan jenis bentuk animasi yang terlihat dari bagian depannya saja. Yaitu Animator hanya membuat beberapa gambar yang berurutan, lalu digerakkan agar objek terlihat seperti nyata. Animasi dua dimensi dibuat oleh animator untuk menghibur penonton, yang dimulai dari anak kecil sampai dewasa. Animasi dua dimensi terdiri dari 2 bagian sumbu, yakni: sumbu X dan sumbu Y.


·        Animasi 3D (tiga dimensi), merupakan animasi yang melibatkan objek bergerak yang muncul dalam ruang tiga dimensi. Jadi bentuk animasi itu bahkan seolah- olah ada atau nyata (real) seperti obyek yang ada disekeliling kehidupan kita. Animasi tiga dimensi terdiri dari 3 bagian sumbu, yakni: sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z.


3.     Augment Reality (AR)




Media interaktif Obyek maya ditampilkan ke obyek nyata hanya visualnya
bisa ditampilkan melalui Webcam (Kamera wajah atau kamera USB)


Augmented Reality atau AR merupakan teknologi yang menggabungkan objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Realitas berimbuh atau kenyataannya adalah teknologi yang menggabungkan.

 

 Teknologi ini banyak digunakan dalam bidang-bidang kehidupan manusia, seperti kesehatan, militer, industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR juga dipakai untuk menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya, lalu menampilkannya ke dunia nyata melalui bantuan alat perlengkapan tambahan, seperti webcam, komputer, HP, android hingga kacamata immersive.

 

Teknologi ini semakin berkembang, yang awalnya diterapkan pada PC dan pada tahun 1990-an bahkan sudah diterapkan pada perangkat mobile. Perangkat mobile dinilai mendukung dalam pengembangan teknologi ini, hal itu tak lepas dari adanya komponen hardware dan software yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologinya. Salah satu software grafis untuk membuat Augmented Reality (AR) ialah aplikasi  Unity yang Marker 3D-nya memakai foto yang sudah terdeteksi di Web Vuforia.

 



4.     Virtual Reality (VR)




Game Maker yang disediakan dari Aplikasi Unity


Virtual  Reality atau VR ialah realitas maya, yakni sebuah teknologi komputer yang dapat membuat pengguna mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan di dunia maya yang disimulasikan. Sehingga terasa seperti di dalam lingkungan tersebut. Software yang digunakan dalam membuat Virtual Reality (VR), ialah Aplikasi Unity dan Aplikasi Unreal Engine. Software yang paling mudah dalam menciptakan Virtual Reality (VR) ialah memakai software Unity. Karena, mudah dipelajari untuk pemula. Terutama saat merancang dan membuat sebuah game.

 

Banyak orang juga menyukai flow Unity yang membuat pengguna membangun dapat game menggunakan sistem entitas sederhana (GameObjects) dan komponen (skrip). Ini tentu masalah pendapat, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa sebagian besar dari Unity sangat intuitif dan mudah digunakan sebagai pemula. Disisi lain, Unreal memiliki kurva belajar yang lebih curam dan tidak terorganisir dengan baik. Tetapi Unreal 4 memiliki kemampuan grafis yang lebih baik untuk mengembangkan game dengan tampilan triple-A. Termasuk juga open source, yang secara efektif berarti Pengguna dapat mengakses source code dan membuat perubahan pada mesin itu sendiri.

 


        Adapun juga Media grafis ilustrasi visual atau cetak ( Grafis tidak bergerak)


        secara etimologi, ilustrasi sendiri berasal dari bahasa Latin Illustrare yang memiliki arti yakni menjelaskan atau menerangkan. Sedangkan dengan secara terminologi pengertian ilustrasi merupakan suatu gambar yang sifatnya dan fungsinya itu untuk menerangkan pada suatu kejadian atau peristiwa.  

       Dalam bahasa Belanda yang disebut Ilustratie  yang memiliki arti sebagai hiasan dengan gambar atau juga pembuatan sesuatu yang jelas. Lalu diimplementasikan kedalam media cetak /visual. Seperti: Grafik, Diagram, Bagan, Sketsa, Poster, Komik, Media Foto (Fotografi), kemasan produk, Papan Flanel, dan Bulletin Board.



 

1.      Grafik, Merupakan media visual yang penyajian data perangkat  melalui perpaduan antara angka, garis,dan simbol.

2.      Diagram, yaitu media gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.

3.      Bagan, yaitu perpaduan sajian kata- kata, garis dan simbol yang merupakan hasil ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan- hubungan penting dalam media visual tersebut.

4.      Sketsa,  Merupakan gambar yang sederhana atau kasar yang melukiskan bagian- bagian pokok dari suatu gambar.

5.      Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat mengenai suatu informasi iklan produk atau acara.

6.      Komik, yaitu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan yang erat hubungannya dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca.

7.      Media Foto (Fotografi), ialah gambar diam (Still Picture)  yang artinya: sajian visual dalam karya foto, dalam makna gambar tidak bergerak.

8.      Kemasan produk, adalah sebuah wadah untuk tempat produk dan bisa dikatakan sebagai pembungkus. Adanya kemasan produk, ini akan membuat pembeli tertarik karena tentu saja pertama kali yang akan dilihat ialah visual atau gambar dari kemasannya.

9.      Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata- kata yang mudah ditempel dan mudah pula di lepas.

10.   Bulletin Board, yaitu papan biasa yang tanpa dilapisi kain flanel. Gambar atau tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.

 







Berita Terkini:











Video Lainnya:







Komentar

Artikel