INILAH JENIS ATAP RUMAH BERDASARKAN MODEL YANG WAJIB ANDA KETAHUI
Atap rumah merupakan konstruksi
yang sangat penting dalam bangunan rumah. Atap rumah berfungsi melindungi
bangunan dari panas terik matahari dan juga hujan. Bentuk atap rumah juga
memberikan pengaruh terhadap kenyamanan dan juga sirkulasi udara dalam rumah.
Pemilihan model atap yang tepat tidak hanya mampu memberikan perlindungan pada penghuninya tetapi juga dapat mempengaruhi tampilan (nilai estetika) sebuah tempat tinggal karena terlihat jelas dari luar menambah dari rumah. Meskipun demikian, bentuk atap rumah yang dipilih tetap harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
·
Atap Pelana
·
Atap Perisai
·
Atap Gergaji
·
Atap Datar
·
Atap Sandar
·
Atap Tenda
·
Atap Kubah
1. Atap
Pelana
Atap pelana
bentuknya mirip pelana kuda, yang memiliki sisi miring, sementara sisi lainnya
berupa dinding segitiga. Atap pelana memiliki kemiringan 30-40 derajat sehingga
akan tercipta ruangan di dalam plafon. Kemiringan ini dapat disesuaikan secara
menjulang atau landai. Namun sebaiknya tidak dibuat terlalu menjulang agar
genteng tidak mudah lepas, serta tidak terlalu landai agar air hujan tidak
tergenang.
Atap pelana
memiliki banyak kelebihan antara lain pengerjaannya relatif cepat karena
konstruksinya sederhana. Bahan yang diperlukan untuk membuat model atap ini
juga lebih sedikit sehingga lebih murah dari segi biaya. Atap pelana memiliki
risiko bocor yang kecil karena air hujan akan langsung mengalir ke bawah. Ini
dikarenakan tidak ada pertemuan arah air yang berbeda-beda, sehingga atap ini
tidak memerlukan talang yang rentan bocor. Namun, atap pelana juga memiliki
kekurangan yaitu air hujan yang mengalir akan menjadi lebih kencang. Bagian
dinding segitiga lebih sering terkena hujan dan angin, serta terpapar sinar
matahari.
1. Atap
Perisai
Atap perisai atau limasan
memiliki bentuk seperti limas yang terdiri dari 4 bidang. Dua bidang berbentuk
segitiga bertemu pada satu garis bubungan jurai. Sementara dua bidang lain
berbentuk trapesium bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Karena
desainnya melebar seimbang dan presisi di semua sisi, atap ini akan memberikan
perlindungan merata pada rumah.
1.
Atap
Gergaji
Atap gergaji
merupakan model atap yang terdiri dari dua bidang atap atau lebih yang tidak
sama lerengnya sehingga seolah seperti gergaji. Model atap gergaji lumrah
digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel, karena mampu melindungi
pekerja dan mesin-mesin pabrik dari sinar matahari langsung. Namun sekarang
bentuk atap unik ini semakin banyak diminati untuk digunakan di rumah tinggal,
terutama untuk rumah gaya industrial.
1.
Atap
Sandar
Atap sandar atau sengkuap adalah model atap yang berbentuk satu bidang atap yang bersandar atau menempel pada tembok vertikal. Model atap ini lumrahnya digunakan untuk atap tambahan di emperan atau selasar rumah. Namun sekarang juga digunakan untuk atap rumah atau bangunan utama. Kebanyakan hunian kontemporer juga sudah menggunakan atap gaya ini untuk memberi sentuhan atraktif.
1.
Atap
Tenda
Model atap ini disebut
atap tenda karena memiliki kemiringan bidang atap sama. Atap model ini biasanya
digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk persegi, yaitu sama panjang dan
lebarnya. Bentuk jenis atap ini berupa empat bidang yang berukuran sama dan
kemudian bertemu pada satu titik di puncak.
1.
Atap
Kubah
Model atap selanjutnya
adalah atap kubah yang berbentuk melengkung setengah bola. Jenis atap ini biasa
digunakan untuk bangunan masjid dan gereja. Namun lambat laun, model atap kubah
ini juga diadopsi untuk arsitektur pada museum, gedung konser, gedung
pertemuan, atau gedung yang digunakan untuk kesenian.
Komentar
Posting Komentar