Bukan dampak teknologi saja, namun dampak era globalisasi, akan mempengaruhi perilaku dan karakter generasi Z menjadi jauh berbeda-beda
Ternyata, survei yang dideteksi oleh cyber crime dan artificial intelegent, bahwa dampak globalisasi yang sudah terjadi dan sudah dilakukan oleh generasi terdahulu, juga akan mempengaruhi karakter mental dan perilaku generasi Z yang sudah terjadi sejak awal generasi Z dilahirkan. Berikut, beberapa contoh efeknya yang harus di analisis:
Mengalami perubahan Nilai
dan Sikap
Generasi Z lebih terbuka dan toleran terhadap
perbedaan budaya dan gaya hidup. karena telah terpapar dengan berbagai latar
belakang budaya sosial dari karakter seseorang yang berbeda-beda dan informasi
dari seluruh dunia melalui internet media sosial, serta hubungan sosial dari
penduduk suatu daerah yang ada di sana mengalami transmigrasi (perpindahan) dari
satu tempat, ketempat yang lain. Akhirnya, mereka lebih cenderung memiliki
perspektif global dan memahami isu-isu global seperti perubahan iklim,
kesetaraan gender, dan keadilan hak asasi manusia.
Terjadi perubahan Pola
Pikir dan Perilaku
Generasi Z lebih cenderung memiliki pola pikir yang
terlalu fleksibel dan adaptif dalam menghadapi perubahan dan tantangan.
Mereka juga lebih cenderung memiliki kesadaran akan
pentingnya menjaga dan memajukan lingkungan sosial yang positif dan inovatif,
serta melakukan tindakan yang berkaitan dengan berkelanjutan.
Dampak Globalisasi,
Akan berpengaruh terhadap Identitas dan Kemandirian
Generasi Z memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi identitas mereka dan mengekspresikan diri mereka melalui media sosial dan platform jaringan teknologi online. Namun, dampaknya akan berpengaruh terhadap kemandirian mereka jika terlalu bergantung pada validasi orang lain. Hal tersebut, seharusnya diberikan fasilitas-fasilitas berupa pemberian literasi yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Dampak Globalisasi,
Akan mempengaruhi Hubungan dan Interaksi Sosial
Setelah terpapar dampak globalisasi, akhirnya generasi
Z memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai ragam
latar belakang dan budaya yang berbeda melalui perangkat teknologi media sosial
dengan jaringan komunikasi internet. Namun, hal ini juga dapat mempengaruhi
kemampuan mereka dalam berinteraksi secara langsung dan membangun hubungan yang
jauh lebih dalam.
Secara keseluruhan, dampak globalisasi pada generasi Z
dapat membentuk karakter kepribadian dan perilaku mereka dalam berbagai cara
tersendiri yang membuat keadaan sosial-nya menjadi lebih berbeda dari masa
sebelumnya. Baik itu positif maupun negatif.
Disarankan retreat
sementara di lingkungan yang memiliki 1 kebudayaan dengan tingkat pengawasan yang super ketat
dan full mentoring motivasi
Alasannya, dampak globalisasi membuat setiap
individualitas karakter generasi Z dapat menjadi jauh berbeda-beda, karena
tergantung pada lingkungan tempat mereka tumbuh dan berkembang. Berikut
beberapa kemungkinan penyebab alasannya:
Lingkungan dengan 1 Kebudayaan
Kalau semua generasi Z lahir
dan tumbuh di lingkungan yang memiliki 1 kebudayaan, mungkin memiliki identitas
budaya yang jauh lebih kuat dan terdefinisi dengan jelas, konsisten, serta
tidak rumit. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mempertahankan tradisi dan
nilai-nilai budaya mereka sendiri. Namun, mereka mungkin kurang terpapar dengan
berbagai pandangan perspektif dan pengaruh budaya lainnya, yang dapat
mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan orang-orang dari latar
belakang sosial dan pendapatan yang berbeda-beda.
Lingkungan Multikultural (3 atau
lebih dari 1 kebudayaan)
Jika generasi Z memiliki kesempatan untuk tumbuh di
lingkungan multikultural, maka mereka mungkin dapat memiliki keuntungan dalam
hal kemampuan beradaptasi dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai
latar belakang yang berbeda. Namun, disarankan kalau ingin memiliki identitas
budaya yang jauh lebih kuat dan terdefinisi dengan jelas, maka lingkungan
dengan 1 kebudayaan mungkin lebih cocok bagi generasi Z.
Dalam keseluruhan, pilihan lingkungan yang cocok bagi
generasi Z tergantung pada kebutuhan, minat, dan tujuan individu. Baik
lingkungan dengan 1 kebudayaan maupun lingkungan multikultural memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing.





Komentar
Posting Komentar